JD.id, Jakarta — Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa (Komit) gelar silaturahmi kebangsaan dengan mengangkat tema ‘Merajut keberagamaan, memperkuat persatuan, bersama membangun Indonesia, adil, sejahtera dan tanpa diskriminasi’ yang berlangsung di Restoran Seafood Pesisir, Jakarta Barat, Jumat (15 /09).
Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan menyampaikan dalam sambutannya bahwa ini menuruskan silaturahmi ikatan persahabat yang sudah terbangun amat panjang. Dan, ini bukan perjumpaan kali pertama dengan komunitas akan tetapi perjumpaan yang tak terhitung saat menjaga Jakarta saat tenang, terang, teduh.
“Kita adalah bangsa yang sangat beragam yang memiliki unsur yang begitu banyak tapi juga kita adalah bangsa yang bersatu. Sebuah bangsa yang bisa mengelola perbedaan menjadi sebuah kebersamaan dan ini tidak dijalankan secara otomomatis tapi dengan usaha,” ujar Anies.
Anies menekankan, Indonesia yang kaya ini harus dijaga perasaan kebersamaan. ” Dan, itulah kenapa membentuk koalisi dengan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Karena, kita ingin perubahan-perubahan yang kita lakukan (jika diberikan kesempatan) yang lebih kuat persatuannya,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama ,Ulung Rusman selaku Ketua Panitia Pelaksana mengatakan, undangan yang hadir 200 orang yang merupakan tokoh sekaligus simbul jejaring masyarakat tionghoa baik yang ada di Jakarta maupun Indonesia.
Ia menambahkan, kurang lebih ada lima elemen kelompok masyatakat tionghoa yang hadir yakni Pengusaha, Pegiat/Aktifis Organisasi dan Komunitas, Tokoh Masyarakat, Kaum Muda Pelajar, Pegiat Pendidikan, bahkan juga dihadiri Veronica Tan (mantan istri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok) mewakili pegiat Komunitas Kota Tua.
” Kurang lebih tokoh yang hadir sebagian besar bapak/ ibu yang aktif sejak 1998 yang memiliki peran sosial,” ujar Ulung Rusman.
Lebih lanjut Ulung Rusman berharap, semoga jalinan silaturahmi antara komunitas masyarakat tionghoa dengan Anies Rasyid Baswedan bisa ditumbuh kembangkan dan perkuat.
” Kami ingin bersama-sama Pak Anies untuk membangun Indonesia lebih baik, adil , sejahtera dan tanpa diskriminasi,” tungkas Ulung Rusman.
